satu hal yang menarik perhatian, tepatnya di koto baru, Semurup. baliho Paizal kadni terlihat robek besar. sepertinya ini sengaja dilakukan oleh orang yang tidak suka dengan gambar yang terpampang pada baliho tersebut.
Ditempat terpisah, tepatnya di Desa sungai ning, kecamatan sungai bungkal, juga terlihat pemandangan yang sama dengan gambar yang sama dan dalam kondisi yang sama (robek besar)
Ketika gambar tersebut di post pada Group watsapp, intelektual kerinci Club (IKC). Aan sapriadi mengomentari, bahwa baliho tidak salah, lawan (red. politik) mulai cemas.
"Baleho nyado salah. Lawan lah mulai cemas".
Berbeda tanggapan dari Effendi yang mengatakan, robeknya baliho itu pertanda sosok yang katanya figur, tidak bisa mengambil hati masyarakat. "Tando uhang ituh dak bisa ambik hati uhang banyak." (HI)