ANDALASNEWS.COM, KERINCI - Bertempat di Gedung (Sementara) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci, Hari ini, Rabu (9/11/2022) digelar Sidang Paripurna, Sekaligus Peringatan HUT Kabupaten Kerinci Ke-64.
Paripurna dan HUT Kabupaten Kerinci Ke-64 Tersebut Mengusung Tema "Mewujudkan Ekonomi Bangkit, Cinta Produk dalam Negeri, Kabupaten kerinci Lebih baik dan berkeadilan".
Paripurna dibuka Secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Edminudin, SE. MH. Yang dihadiri Oleh Gubernur Jambi. Dr. H. Alharis, DPRD provinsi jambi, Fadli Sudria. SH. M.HUM,
Hakiman, Bupati Kerinci, Dr.H. Adirozal, Kapolres Kerinci, Dandim 0417 Kerinci, Kejari Sungai Penuh, Pengadilan Agama Sungai Penuh dan juga Turut dihadiri Oleh H. Syafrizal, Ketua Lembaga Adat Melayu Sakti Alam Kerinci (LAM-SAK).
Dalam Sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Edminudin. SE. MH Menyampaikan sekaligus Meminta Kepada Gubernur Jambi , Agar Membantu Kabupaten Kerinci Untuk Meningkatkan Status Jalan Kabupaten Menjadi Jalan Alternatif Provinsi Jambi.
Selain itu Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Juga Meminta Agar Jalur Penerbangan Bandara Depati Parbo diaktifkan Kembali.
"Mengingat kondisi Jalan dari Kerinci ke Jambi yang belum Optimal, Kami Minta Kepada Bapak Gubernur Jambi Membantu Kami untuk mengaktifkan Bandara Depati Parbo" Sebut Edminudin
Disisi lain Ketua Lembaga Adat Melayu Sakti Alam Kerinci (LAM-SAK), Yang di Nahkodai oleh H. Syafrizal. Dpt Menyampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-64 Untuk Kabupaten Kerinci.
H.Syafrizal Berharap, Kedepan Pemerintah Kabupaten Kerinci lebih Memperhatikan lagi Hal Hal Yang Menyangkut Adat dan Tradisi yang ada di Kerinci.
"Bersamaan dengan Paripurna ini, Kita (LAM-SAK) juga Mengucapkan Selamat HUT Kab. Kerinci yang ke-64 Th. Semoga Kedepan Lebih Baik lagi, lebih lagi dalam mengakomodir Nilai nilai Sosial ditengah Masyarakat Seperti Adat Jati (ico Pakai) Yang ada di Kerinci". Sebutnya
Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Sakti Alam Kerinci (LAM-SAK) Menambahkan, bahwa dirinya sangat Optimis, dengan lebih diperhatikannya lagi Kepentingan Masyarakat Adat Kerinci oleh Pemerintah, Segala Persoalan Sosial yang Selama ini terjadi ditengah masyarakat akan dapat teratasi.
"Masyarakat Adat Punya Hukum (ico Pakai) dalam menyelesaikan setiap bentuk persoalan. Ada Ninik Mamak, Pemangku dan Depati yang akan menjernihkan setiap air yang keruh (Sko yang Tigo Takah). Berjenjang Naik Bertakah Turun. insya Allah, dalam waktu dekat ini LAM-SAK akan Membuat MOU, Ter-khusus dengan Aparat Penegak Hukum (APH) Restoratif Justice. Tegasnya