Modus Penipuan Lewat whatsapp
ANDALASNEWS.COM, KERINCI - Modus Penipuan Kembali Terjadi. Kali ini Modus Penipuan Lewat Pesan Whatsapp (Wa) Tersebut Nyaris Saja Memperdaya Muhammad Aprizal, Warga Pondok Beringin, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci - Jambi.
Muhammad Aprizal Mengatakan Dirinya Mendapatkan Pesan (wa) Yang Mengaku sebagai ir. H. Ami Taher (Wakil Bupati) Kerinci.
Dalam Pesan Penipuan Tersebut Pelaku Mengatakan, Atas Nama Pemerintah Kabupaten Kerinci Akan Memberikan Donasi Yang Ditujukan Ke-Tempat Ibadah, Khususnya yang Masih Masuk Wilayah Kerinci.
"Saat ini Masjid Nurul Ikhsan Masuk Dalam Daftar Penerima Donasi" Tulis Pelaku Penipuan Tersebut lewat (wa).
Ragu Dengan Pesan Tersebut, dan Untuk Memastikan Kebenaran Informasi Yang Diterima, Muhammad Aprizal Yang Merupakan Pengurus Masjid Nurul ikhsan Akhirnya Meminta Bantuan Media Andalas, Untuk Memastikan Benar Tidaknya Pesan Tersebut.
"Tolong bantu bang, apakah ini benar adanya atau penipuan atas nama bapak ami taher??" Kata Muhammad Aprizal, Lewat Pesan nya Kepada Media Andalas.
Setelah Media Andalas Mengkonfirmasi Wabup Ir. H. Ami Taher, Soal Pesan Tersebut, Wabup Mengatakan Bahwa Itu adalah Hoax.
"Dindo itu hoaxs. Terimo kasih infonya". Kata Ir. Ami Taher, Lewat Pesan nya Ke Media Andalas.
Terkait Banyaknya Penipuan Di Dunia Maya/Medsos, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (KASAT RESKRIM) POLRES KERINCI, IPTU. EDI MARDI. S.SE.MM. Menghimbau Agar Masyarakat Tetap Teliti dan Berhati-Hati Berkomunikasi Lewat Dunia Maya/Medsos.
"Tetap Jeli dan Hati-hati, Karena Banyak Modus Bagi Pelaku Kejahatan Di Dunia Maya Untuk Memperlancar Aksi Nya. Telusuri dan saring Betul (Cek And Ricek) Info yang diterima, maupun yang akan disebarkan. Salah-salah kita bisa menjadi korban. Korban dari adanya tindak kejahatan di media sosial, maupun korban karena kurang ketelitian kita, sehingga melanggar UU ITE". Himbau nya