Gambar ilustrasi by : Media Andalas Group

ANDALASNEWS.COM, JAMBI - Persoalan sampah di lingkup pemerintah Kota (Pemko) Sungai Penuh akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat, pasalnya sampai saat ini pemerintah Kota Sungai Penuh belum memiliki tempat pembuangan sampah (TPS) Secara resmi. 

Seperti diberitakan sebelumnya, secara diam-diam pemko membuang tumpukan sampah ke lahan masyarakat, tepatnya di Renah Padang Tinggi (RPT), Desa Sungai ning. 

Tindakan sembrono tersebut terang saja membuat masyarakat sekitar berang, dan langsung melakukan aksi pemblokiran terhadap akses yang dilalui oleh truk pembuangan sampah.

Disisi lain sumber yang inisial nya tidak ingin disebutkan mengatakan, bahwa persoalan sampah tidak hanya terjadi di kota sungai penuh saja, Di Kabupaten Kerinci juga tak kalah parahnya. 

"Coba kita lihat bagaimana kondisi sungai batang merao saat ini. Tak ubahnya seperti bekas tsunami" kata sumber yang namanya mintak disamarkan.

Sebagai masyarakat kita perlu pertanyakan bagaimana system pengangkutan sampah di Kabupaten kerinci, sehingga fenomena sampah yang berserakan masih terlihat dimana-mana.

"Ini adalah persoalan serius yang harus di atasi oleh pemerintah! Jika tidak, sudah tentu kedepan anak dan cucu-cucu kita akan menyaksikan pemandangan di negeri nya yang semrawut karena dipenuhi oleh sampah, bahkan tertimpa bencana" sambung sumber tersebut.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Edminudin saat dikonfirmasi Andalas via Tlp, terkait persoalan sampah di Kabupaten Kerinci, langsung menutup Telpon nya, dengan Alasan sedang rapat.

"Kita sedang rapat" jawab nya singkat. 

Disisi lain Gubernur Jambi, Dr. H. Alharis, saat diwawancarai media Andalas Group terkait persoalan sampah di Kabupaten kerinci dan kota sungai penuh Mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) jambi sudah mengajukan perihal ini ke pemerintah pusat, yaitu membuat design rencana besar untuk di tangani secara bersama-sama.

"Hal Ini sudah kita ajukan ke pemerintah pusat untuk di tangani bersama-sama" jawab orang nomor satu di provinsi Jambi ini.

Wawancara Exclusive Media Andalas Group Dengan Gubernur Jambi (Terkait Persoalan sampah di kab. Kerinci dan kota sungai penuh)

Untuk itu Pemprov sudah melibatkan design dari bidang SDM, dan juga melibatkan balai sungai, agar di tangani secara bersama-sama.

"Tentunya kalau sungai batang merao sudah clear, dibikin jalurnya yang benar, insya Allah bisa mengatasi masalah sampah di kota sungai penuh" tutup nya.

Kontributor Media Andalas Group / Jeni yulia pitri



Lebih baru Lebih lama