Prof. Dr. Uli Kozok (peneliti bahasa, budaya dan sastra)
ANDALASNEWS.COM, MEDAN - Prof. Dr. Uli Kozok, seorang peneliti bahasa, budaya dan sastra mengungkapkan, Kini diperkirakan tinggal sekitar 6% warga Indonesia yang tidak bisa berbahasa Indonesia. Kebanyakan mereka itu (3 juta) tinggal di Jawa Timur.
"Nah, hal ini tentu sangat menggembirakan. Artinya bahasa Indonesia di Indonesia lebih sukses daripada bahasa Inggris di Amerika. Di Amerika diperkirakan 8% warga tak pandai berbahasa Inggris". Ungkap pria berdarah jerman ini.
Satu lagi hal yang menggembirakan: Indonesia adalah negara dengan terbanyak warga yang bisa berbahasa tiga bahasa atau lebih. kata kozok.
Kabar yang tidak begitu menggembirakan. Kemampuan berbahasa Inggris warga Indonesia tergolong sangat rendah (peringkat ke 80 dari 112 negara yang tidak berbahasa Inggris).
Kabar yang paling tidak menggembirakan: Semakin banyak bahasa daerah terancam punah. Termasuk bahasa daerah yang relatif besar. Suku Toba termasuk suku ke-10 terbesar di Indonesia, tetapi semakin banyak anak-anak tidak lagi bisa berkomunikasi dalam bahasa ibunya. Apalagi bahasa daerah yang lebih kecil seperti Pakpak dan Simalungun.
Ini peringkat suku-suku terbesar di Indonesia:
1. Jawa 100 juta
2. Sunda 45 juta
3. Melayu 11,5 juta
4. Madura 7,2 juta
5. Betawi 6,9 juta
6. Minangkabau 6,6 juta
7. Bugis 6,4 juta
8. Tionghoa 5 juta
9. Banjar 4,2 juta
10. Batak Toba 4,1 juta
11. Bali 4 juta
12. Aceh 3,6 juta
(And)