KERINCI, ANDALASNEWS.COM - Dilansir dari khumparan.com, pada headline media tersebut menuliskan " Milyaran Nilai proyek Amburadul Aidil putra : Adirozal sudah gagal. Lebih baik mundur saja".

Adapun isi dari berita tersebut mengabarkan Dua pembangunan proyek di Kerinci hingga saat ini terbengkalai. Meskipun pengerjaannya tidak selesai, anehnya pencairan anggaran sudah dibayar hingga selesai.

Diantara proyek tersebut. Pembangunan Jembatan di Desa Koto Dua Baru, Semurup, Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci.

Pagu pengerjaannya mencapai Rp 750.000.000 anggaran dinas PUPR Kabupaten Kerinci tahun 2020. Dikerjakan oleh Cv Putra Nauli dari Tanjung Jabung Timur.

Kedua proyek lanjutan pembangunan masjid islamic center di Semurup dengan pagu mencapai Rp 3 Milyar dikerjakan oleh PT Halim Pratama Perkasa dari Sumatera Barat. Proyek tersebut juga terbengkalai.

Aktivis Jambi Aidil Putra mengatakan, bahwa dua proyek tersebut memang dikerjakan tidak atas niat yang benar.

"Miliyaran rupiah uang rakyatdigelontorkan. Tapi kok kedua proyek itu tidak selesai. Sangat merugikan" katanya.

Mantan Ketua PPJ Provinsi Jambi ini menyarankan, lebih baik Adi Rozal selaku penanggungjawab anggaran mundur saja dari jabatannya. Daripada memperbesar kesalahan dan rakyat dirugikan.

"Saya melihat Adi Rozal selaku Bupati memang sudah tidak beres. Kalau dibiarkan begini terus. Kerinci semakin terpuruk. Saya sarankan, lebih baik beliau mundur saja. Sudah tak mampu lagi membawa Kerinci lebih baik' Tegas Aidil.

Dua periode kepemimpinan Adi Rozal. Memang tidak terlihat kemajuan Kerinci. Slogan Kerinci lebih baik hanya omong kosong. Yang ada Kerinci semakin buruk selama kepemimpinan Adi Rozal.

Ditempat terpisah, Menjawab tudingan tersebut Bupati kerinci, DR. H. Adirozal, Saat dikonfirmasi Media Andalas Group via pesan Whatsapp (Wa), beliau menjawabnya dengan santai.

"Soal proyek silahkan tanyakan pada Dinas PUPR, itu selaku pelaksana Tekhnis. Adapun mengenai tudingan   terhadap diri saya, biarlah itu menjadi ladang amal bagi yang memfitnah saya. Apalagi jelang puasa".

(Mediaandalasgroup/Team)

Lebih baru Lebih lama