KERINCI, ANDALASNEWS.COM - Rabu, (20/01/2020) Pemerintah Desa Muara semerah mudik gelar Musyawarah perencanaan pembangunan Desa (Musranbangdes) 2021. Musranbangdes berbarengan dengan pumutakhiran data penerima BLT-DD 2021.
Kepala Desa Muara semerah mudik, Vasihan yama putra, SE Dalam membuka musyawarah menyampaikan bahwa segala bentuk Kegiatan, fisik pemberdayaan dan BLT Th 2020 sudah terealisasi 99.69%
Adapun bentuk pemberdayaan, adanya BUMDES yang bergerak di bidang jasa dan usaha seperti Konfeksi, menjahit, pelayanan pembayaran rekening PDAM dan juga pembayaran tagihan listrik.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat, kita sudah realisasikan seluruh kegiatan desa 99,69 %" paparnya
berkat penyaluran BLT pertama se-kabupaten Kerinci Th 2020, pemdes muara semerah mudik mendapatkan apresiasi dari kemendes.
Camat air hangat, Drs. Dafrisman sangat berterimakasih atas capaian yang dilakukan oleh pemdes muara semerah mudik dalam pengelolaan dana desa salahsatunya penyaluran BLT-DD.
"Di era pandemi ini ada mitigasi dan manajemen resiko, untuk mengatasi itu harus memahami regulasi yang dibuat oleh pemerintah serta melaksanakan SOP. Berkenaan dengan hal ini pemdes muara semerah mudik merupakan salah satu Desa se-kabupaten kerinci yang tanggap terhadap permasalahan di era pandemi ini, sehingga apa yang diharapkan oleh pemerintah untuk menyalurkan DD, salahsatunya BLT-DD tepat waktu" ungkapnya
Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dan Desa, BLT 2021 diperpanjang menjadi 12 Bulan. Hanya saja berbeda sedikit dengan konsef dasar pada Th 2020, penyaluran bantuan berdasarkan dampak covid-19. Sedangkan konsef dan kriteria penyaluran BLT-DD 2021 disalurkan dengan kriteria keluarga miskin yang tidak tercover bantuan dari kemensos.
ketua BPD Desa muara semerah mudik, M. Rabawis, s,pd. Dalam Musranbangdes Menyampaikan, Berdasarkan saluran dana yang ada dirinya meminta agar peserta musyawarah memasukkan usulan yang paling penting yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu BLT juga benar-benar tepat sasaran, tidak asal tunjuk.
pendamping desa, Aan firtanosa, S.sosi, yang turut hadir dalam gelar Musranbangdes menerangkan, bahwa Perencanaan DD Th 2022 akan digulirkan dengan III Tahapan. Tahap I dicairkan (40 %, 5 Bulan), Tahap II (40 %, 5 bulan) tahap III (20%, 2 bulan).
Menyangkut BLT-DD Aan menyebutkan. Itu Wajib untuk dianggarkan oleh Pemdes guna disalurkan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria.
"pencairan tergantung bagaimana teknis desa. Adapun mengenai Keputusan tertinggi itu berdasarkan musyawarah.
Dan BLT-DD 2021 ini diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi masyarakat desa". Pungkasnya.
Andy Pramono/Andalasnews.com