Ket : Gambar hanyalah ilustrasi
Menurut keterangan korban, Peristiwa itu bermula saat ia pulang dari shalat zuhur di langgar zahatayul miladiyah, desa Sumur Jauh. seketika itu korban dihampiri sebuah mobil Avanza berwarna putih yang berpura² bertanya sesuatu yang tidak ia mengerti, dan secara tiba² ia langsung dipaksa masuk mobil dan langsung disekap oleh beberapa orang didalam mobil.
" Saya pulang dari shalat di mushalla, terus saya dihampiri mobil avanza putih, perampok itu pura- pura menanyakan yang saya tidak mengerti, seketika itu saya ditarik dan dipaksa masuk kedalam mobil tersebut, di dalam mobil tersebut banyak orangnya, dan saya di aniaya, emas yang saya pakai dirampas," Ungkap korban
korban mengaku saat itu dirinya dibawa kabur ke arah Sungai Manau kabupaten Merangin.
dan Korban diketahui telah diculik setelah sebelumnya keluarga korban mendapat telpon dari desa Markeh kecamatan Sungai Manau kabupaten Merangin. keluarga korban yang ada di Kerinci meminta berbicara langsung dengan korban melalui ponsel.
Masih Menurut pengakuan korban, dirinya dibuang di kebun sawit desa markeh kecamatan Sungai Manau kabupaten Merangin.
Terkait kejadian ini, IPTU. Edi mardi S. SE,ME. selaku kasat reskrim polres kerinci saat dikonfirmasi Andalas mengatakan bahwa pihaknya baru saja mendapatkan laporan.
"Laporan baru di terima, Sekarang sedang dilakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Reskrim merangin" katanya. (And)
Release partner Andalasnews.com : Indonesia satu.co.id