PEMKAB KERINCI NAIKKAN TIKET TARIF OBJEK WISATA MENUAI KONTROVERSI

Ket : Objek wisata kerinci

Andalasnews.Com, Kerinci - Menurunnya Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kerinci dari sektor pariwisata menjadi penyebab rencana pemerintah menaikkan tarif tiket masuk objek wisata yang dikelola Kabupaten Kerinci.

Dimana PAD yang seharusnya 755 juta, hanya terealisasi 550 juta pada tahun 2019 lalu.
Sedangkan 2020, PAD Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kerinci naik dari 755 juta menjadi 800 juta.

Namun demikian, objek wisata milik pemkab Kerinci ini akan dilakukan renovasi dan pengembangan, diantaranya ialah Objek wisata Danau Kerinci, Air Panas Semurup, dan Air Panas Sungai Medang.

Wacana Kenaikkan tarif tiket ke objek  wisata yang akan dilakukan oleh pemerintah menuai belbagai kontroversi oleh sebagian besar masyarakat. Terutama komentar itu ramai diperbincangkan netizen di medsos yang direpost mitra andalasnews.com kerinci people.

Seperti komentar yang dituliskan oleh seorang netizen "Romi jaafar, Pemerintah terlebih dahulu mesti meningkatkan fasilitas objek wisata sebelum tarif tiket itu dinaikkan

"Tingkatkan dulu fasilitas, kenyamanan dan keamanan pengujung baru bisa disesuaikan dengan tarifnya.diatur dulu manajemennya". Tulisnya.


Disisi lain, Pemerhati Adat seni dan budaya kerinci, Andi Andalas juga turut berkomentar. Dalam komentarnya Tokoh muda tersebut seakan mengingatkan pemerintah agar pemkab. Kerinci lebih proporsional dalam menempatkan organisasi pejabat  daerah dalam lingkup OPD kerinci.


"pemda mesti menempatkan orang2 yg profesional dan proporsional serta berkompeten. Kompeten dalam artian bekerja secara loyal untuk daerah dan mempunyai skil dibidangnya".

Release : 
-Kerinci People
-Metro Jambi

Potho : kerinci people

Editor : dind

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama