Aldiwan Haira Putra, S.STP
(saat terima penganugerahan ASN Terbaik 2019 dari wapres RI. Kh. Ma'aruf Amin)

Andalasnews.com, Jakarta - Salah satu ASN terbaik indonesia asal kerinci, Aldiwan Haira Putra, S.STP di undang oleh Wakil Presiden Indonesia Kh. Ma'aruf Amin. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memberi penghargaan dan apresiasi kepada Aldiwan dan delapan ASN lainnya yang merupakan pemenang Anugerah ASN 2019 yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB.

Dalam kesempatan itu Ma'ruf mengapresiasi pemberian penghargaan tersebut karena dapat mendorong ASN untuk bekerja lebih giat dan mendukung program nasional reformasi birokrasi di Indonesia.
"Saya berharap bahwa penghargaan ini bisa mendorong semangat untuk bekerja lebih baik lagi dan bisa dijadikan teladan oleh pegawai-pegawai lain seperti mereka memiliki motivasi untuk bekerja lebih baik," tutur Ma’ruf di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (14/1).

Acara tersebut dimoderatori lansung oleh MenpanRB Tjahyo Kumolo dan di hadiri oleh sejumlah pejabat eselon Kementerian PanRB, Dewan juri dan sembilan ASN Pemenang Piala Adhigana.


Aldiwan hadir dengan mengenakan batik bewarna dongker dengan motif gunung dan tulisan incung khas kerinci, mengisyaratkan Meski telah sukses di tempat tugasnya saat ini yaitu Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan namun tak membuat Aldiwan lupa akan asalnya.
Dirut PT. Andalas dan sekaligus pemerhati budaya kerinci, Andi menyampaikan apresiasinya "tentu kita bangga atas capaiannya (aldiwan), dan salut dia PD memakai batik kerinci, semoga menginspirasi generasi muda untuk berprestasi" imbuhnya.


Sembilan ASN yang mendapat penghargaan adalah:
1. Aldiwan Haira Putra dari Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dengan program sosial Internet Gratis untuk Masyarakat Terpencil
2. Aryo Pamoragung dari Kementerian Kominfo lewat inovasi Refarming atau penataan ulang pita radio untuk akses internet di pedalaman
3. Susilo Ratnawati dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo lewat program Kerja Lintas Sektor dalam Akses Sanitasi Masyarakat/Jalin Asmara
4. Jaya Setiawan Gulo dari Kementerian Keuangan lewat aplikasi Custom Declaration Online
5. Nani Yulia dari Polres Brebes lewat inovasi Ambulans Motor
6. Virna Dwi Oktariana SpM(K) dari Kementerian Kesehatan lewat program Glaucoma Implant murah
7. Dwi Teguh Wibowo dari Kementerian Keuangan lewat aplikasi Antareja (Analyzing Targeting and Reporting for Joint Programme)
8. Iwan Dakota Sp.JP(K) MARS dari Kementerian Kesehatan lewat inovasi UGD penyakit jantung
9. Iwan Suprijanto, inovasi kontrak terintegrasi rancang dan bangun (design and build) yang berbasis kinerja.


Laporan :
Jurnalis Andalas (Herman)
Koorlip - Jakarta
Herman
Lebih baru Lebih lama