Kronologis kecelakaan tersebut berawal dari salah satu mobil yang mengangkut buah durian dari Sungai Manau, Kabupaten Merangin yang menuju Kota Jambi melaju dengan kecepatan tinggi dan bersamaan pula dari arah berlawanan mobil pengangkut gas elpiji mengalami oleng sehingga sopir mobil pengangkut durian tidak sempat untuk mengerem dan kecelakaan tidak terelakkan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas tersebut. Hanya saja kedua sopir mengalami luka-luka dan patah pada bagian kaki karena kerasnya benturan dan terhimpit badan mobil.
Menurut penjelasan sopir dari Sungai Manau, dia sudah berada di jalurnya, namun tiba-tiba datang mobil dari arah yang berlawanan dalam kondisi tak tentu arah, sehingga ia kehilangan kendali.
"Dak tentu arah dio bang, zigzag, dak ter-rem lagi aku." Katanya.
Sempat terjadi kemacetan di jalan lintas Jambi-Sarolangun karena proses evakuasi mobil yang sulit.
(Hanafi)