Gambar : ilustrasi

Www.andalasnews.com, kerinci - kabar duka datang dari kecamatan gunung raya, Desa selampaung. Nasib naas dialami oleh Seorang petani, berinisial "Ros", wanita (50 th).
"Ros" tewas mengenaskan setelah sebelumnya dirinya beserta sang suami, "Ris" diamuk oleh segerombolan tawon di ladang mereka yang berada di kawasan gunung raya, slampaung, tepatnya di renah kayu pacat.

Menurut keterangan narasumber yang masih merupakan tetangga korban, Burpahmi (45 th) menceritakan kronologis kepada Andalas. hari ini, Selasa (17/12/19) sekitar Pkl. 15.00 wib. sepasang suami isteri, yakni, "Si", pria (60) dan isterinya"Ros", (50) hendak menguliti kayu manis diladang mereka. namun tanpa diduga, tiba-tiba saja segerombalan tawon datang menyerang keduanya. Tak pelak, detik itu juga keduanya langsung lari tunggang langgang guna menghindari amukan kawanan tawon ganas tersebut.

Keduanya berlari secara terpisah, akhirnya si suami berhasil menyelamatkan diri karena menjumpai seorang tukang ojek ladang yang kebetulan lewat di lokasi kejadian.

Singkat cerita, melihat kondisi SI yang saat itu sangat kritis, detik itu juga SI langsung dilarikan tukang ojek menuju puskesmas lempur guna diberikan pertolongan.

Sementara itu, setelah mendapat laporan, warga yang lain beramai-ramai menyusul keladang untuk mencari isteri SI yang tadinya sempat terpisah saat dikejar gerombolan tawon.

Namun malang tak dapat ditolak, Sesampainya dilokasi warga sangat terkejut ketika menemukan sekujur tubuh ROS sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Ros menghembuskan nafas terakhir dengan sekujur tubuh yang mengenaskan akibat sengatan kawanan tawon yang sangat berbisa. Saat itu juga jenazah ROS langsung  digotong warga ke desa nya selampaung.

Masih menurut keterangan sumber, bahwa jenazah ros akan dikebumikan keluarganya pada esok hari, Rabu (18/12/2019) di rumah duka.

Laporan kontributor Andalasfm
Daerah liputan Gunung Raya (Burpahmi/Rafni ilyas)

Berita selengkapnya dapat anda simak di Radio Andalas fm 99.0 Mhz.
Lebih baru Lebih lama